Belajar manajemen keuangan tidak harus menunggu dewasa. Anak pun dapat dikenalkan dengan manajemen keuangan yang menyenangkan. Banyak hal yang dapat orang tua lakukan untuk mengenalkan anak agar melek literasi keuangan. Nah pada artikel kali ini, aku akan memberikan contoh manajemen keuangan yang menyenangkan untuk anak. Yuk simak sampai habis!
Contoh Belajar Manajemen Keuangan yang Menyenangkan untuk Anak
Wants VS Needs
Anak pasti memiliki banyak kebutuhan dan keinginan. Tetapi sayangnya banyak anak belum dapat membedakan mana itu kebutuhan dan mana keinginan. Anak hanya mau semua yang mereka ingin dapat terpenuhi.
Jika anak tidak dapat memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, tentu pengeluaran menjadi tidak terkendali. Nah salah satu kiat membentuk pola pikir anak terhadap kebutuhan dan keinginan, kamu dapat mencoba membantu anak untuk mengenali apa yang mereka butuhkan dan apa keinginan mereka.
Untuk itu, kamu dapat membuat diagram kebutuhan dan keinginan bergambar. Biarkan anak memilih dan menyesuaikan beberapa barang sesuai kategorinya apakah itu sebuah kebutuhan atau keinginan. Dengan begitu, anak dapat membedakan mana yang benar-benar mereka butuhkan.
Mengelompokkan dan Menghitung Uang
Mengenalkan manajemen keuangan dapat dimulai dari hal kecil. Salah satunya dengan cara mengelompokkan dan menghitung uang koin. Meski terlihat sederhana dan mudah, namun kedepannya anak dapat mengenal dan menghitung uang dengan lebih cermat.
Kamu dapat memakai tabel coin sorting yang bisa dibeli di marketplace atau dapat juga membuatnya menggunakan karton bekas. Dengan tabel tersebut, anak bisa lebih mudah mengelompokkan koin sesuai jenisnya. Kemudian menjumlahkan total uang yang dimiliki.
Coin sorting dapat membantu anak lebih peduli dengan uang kecil atau koin. Meski memiliki nilai yang kecil, namun jika dikumpulkan bisa menjadi lebih banyak nantinya. Seperti pepatah “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”.
Menabung Menyenangkan dengan Bank Digital
Mengenalkan manajemen keuangan dapat dilakukan dengan cara menabung. Kamu dapat mengajari anak dengan menabung menggunakan celengan atau pun menabung di bank.
Nah beberapa akhir belakangan ini banyak penyedia layanan perbankan yang mengeluarkan bank digital. Selain mudah, bank digital ini memiliki banyak fitur yang tidak dimiliki oleh bank konvensional. Seperti pembuatan rekening bank yang mudah, sharing money, target, personalisasi, fitur compartment, hingga multi-rekening.
Dengan bank digital, anak akan lebih semangat menabung karena dapat menentukan target tabungan mereka sendiri. Bahkan dapat menamai dan membuat rekening lebih personal sesuai preferensi masing-masing. Orang tua juga dapat membuatkan limit harian yang dapat dibelanjakan agar pengeluaran tetap terkontrol.
Latih Skill dan Kecermatan dengan Financial Literacy Games
Salah satu cara untuk mengenalkan manajemen keuangan yang menyenangkan kepada anak adalah melalui game. Dengan game, anak tidak akan mudah bosan ketika belajar mengenal uang dan berlatih tentang literasi keuangan.
Penasaran seperti apa game-nya? Yuk tengok beberapa game pilihan berikut:
Idle Hypermarket Empire
Salah satu game yang perlu dicoba yaitu Idle Hypermarket Empire. Game ini merupakan permainan simulasi toko yang menyenangkan. Anak akan belajar manajemen keuangan dan mengelola sebuah hypermarket mulai dari awal hingga berkembang menjadi hypermarket yang besar.
Si kecil akan dituntut untuk mengumpulkan uang yang nantinya bisa digunakan untuk upgrade toko. Makin besar toko, makin banyak pula tugas yang nantinya harus diselesaikan. Terdapat 9 lantai yang bisa ditingkatkan dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Ada lantai buah dan sayuran, daging, bahan makanan, food court, furnitur, elektronik, pakaian, perhiasan, dan kosmetik.
Cara bermain game ini terbilang cukup mudah, anak hanya perlu klik pekerja agar melakukan tugas. Setelah hypermarket berkembang besar, pemain dapat menjualnya dengan harga mahal. Setelah itu, pemain dapat membeli hypermarket yang lebih besar dengan pendapatan yang lebih tinggi. Cukup mudah dan menyenangkan bukan?
Cash Back
Jika ingin mengajari anak berhitung uang, game Cash Back bisa jadi pilihan lho. Cash Back memiliki gameplay yang cukup sederhana. Pemain hanya dituntut untuk menghitung dan memberikan uang kembalian dari barang yang dibeli customer.
Dengan game ini, anak dapat menghitung dan memilih nominal uang yang tepat untuk pembeli. Terdapat berbagai pecahan uang yang dapat dipilih. Mulai dari pecahan uang kertas hingga pecahan uang koin untuk nominal desimal.
Game ini memiliki waktu timeout untuk setiap permainan. Jika waktu habis, permainan pun berakhir. Pemain dapat menambah waktu ketika memberikan kembalian yang tepat. Makin cepat menghitung dan memberikan kembalian, makin lama pula game dapat dimainkan. Skor penjualan pun menjadi lebih banyak.
Idle Farming Business
Idle Farming Business ini cocok untuk mengajari anak berbisnis sambil simulasi berkebun. Di game ini, anak bermain sebagai pemilik kebun yang sedang menjalankan bisnis kebun kecilnya. Pada awal permainan, anak dapat menanam kentang di salah satu petak kemudian memanennya dalam beberapa saat.
Laba dari penjualan kentang, dapat dipakai pemain untuk membeli petak kedua dan seterusnya. Petak-petak ini memiliki harga yang bervariasi yang makin mahal bergantung pada levelnya. Petak ini nantinya memiliki jenis tanaman yang berbeda dan memberikan untung lebih besar pula.
Di sepanjang permainan, pemain dapat melakukan upgrade tanaman untuk meningkatkan produksi dan kecepatan panen. Selain itu, terdapat pula fitur lain yang dapat dibeli seperti stack earnings, peningkatan profit dan lainnya.
Nah, itulah beberapa aktivitas dan permainan yang dapat dicoba untuk melatih anak dalam manajemen keuangan yang menyenangkan. Jika kamu tertarik dengan game yang berkaitan tentang finance lainnya, kamu dapat mengunjungi website Free Money Games for Kids.
